SEOUL, iNews.id - Korea Selatan sedang mengalami gelombang kedua wabah virus corona. Penderita Covid-19 di Negeri Gingseng bermunculan kembali sejak Mei setelah pelonggaran lockdown.
Ini merupakan pertama kalinya Korsel secara resmi menyebutkan istilah gelombang kedua virus corona. Sebelumnya Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KCDC) menyatakan, negaranya belum selesai dari gelombang pertama.
Namun Direktur KCDC Jeong Eun Kyeong memperbarui pernyataan, gelombang kedua dimulai sejak musim libur pada awal Mei disertai dengan kemunculan kasus baru di Seoul.
“Di wilayah metropolitan, kami yakin bahwa gelombang pertama berlangsung dari Maret hingga April, juga dari Februari ke Maret. Lalu kami mengamati bahwa gelombang kedua, yang dipicu sejak liburan pada Mei sedang belangsung,” kata Jeong, dikutip dari Reuters, Selasa (23/6/2020).
Korsel melaporkan puncak kasus Covid-19 dengan penambahan lebih dari 900 kasus dalam sehari. Catatan tersebut merupkan yang tertinggi di luar China.