Korsel Tolak Pernyataan Presiden China Xi Jinping soal Menjajah Korut

Anton Suhartono
Kang Kyung Wha menolak pernyataan Presiden China Xi Jinping bahwa negaranya menjajah Korut dalam Perang Korea (Foto: AFP)

Anggota parlemen oposisi Korsel mendesak pemeritah memanggil duta besar China di Seoul untuk menjelaskan soal pernyataan Xi itu.

"Setelah pertempuran yang berat, angkatan bersenjata China dan DPRK (Korut) mengalahkan lawan yang bersenjata lengkap dan mematahkan mitos bahwa militer AS tidak terkalahkan," kata Xi, dalam pidatonya, seperti dilaporkan Global Times, media Partai Komunis China.

Pada Oktober 1950, pasukan China melintasi perbatasan Korut di Sungai Yalu untuk melawan pasukan koalisi PBB yang dipimpin AS.

Menurut klaim China, sekitar 200.000 pasukannya tewas dalam Perang Korea, namun data AS menyebutkan 900.000 orang.

Perang Korea berakhir dengan kesepakatan gencatan senjata pada 1953. Secara teknis, Korut dan Korsel masih berstatus perang hingga saat ini karena belum meneken perjanjian damai.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
19 menit lalu

Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan

Internasional
51 menit lalu

Mantan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Dituntut 10 Tahun Penjara terkait Darurat Militer

Internasional
2 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
2 jam lalu

Trump Umumkan Serangan Besar-besaran terhadap ISIS di Nigeria

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal