Korut Ancam Batalkan Pertemuan dengan Donald Trump, Ini Reaksi AS

Anton Suhartono
Sarah Sanders (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Gedung Putih masih berharap pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dan Presiden Donald Trump di Singapura pada 12 Juni 2018 tetap terwujud.

Sebelumnya, Pemerintah Korut mengancam akan membatalkan pertemuan. Dalam lapodan kantor berita KCNA disebutkan, Korut mempertimbangkan kembali pertemuan itu lantaran aksi provokasi AS dan Korea Selatan (Korsel) yang tetap menggelar latihan perang bersama di Semenanjung Korea.

"Kami masih berharap, pertemuan tetap dilaksanakan dan kami akan melanjutkan sesuai rencana," kata Jubir Gedung Putih Sarah Sanders, kepada Fox News, Rabu (16/5/2018).

Dia mengakui kondisi saat ini menjadi sulit, namun proses negosiasi akan terus dilakukan.

"Pada saat yang sama, kami sudah siapkan bahwa ini mungkin negosiasi yang sulit," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
2 hari lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
2 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
2 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal