Korut termasuk negara yang tertutup dalam penanganan Covid-19. Uluran bantuan dari luar negeri, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pun ditolak. Pada masa awal, para epidemiolog yakin kasus infeksi virus corona di negara itu diperkirakan tinggi karena bertetangga dengan China, negara sumber kasus Covid-19. Apalagi Korut tak langsung menutup perbatasannya dengan China di masa awal wabah ini.
Setelah pandemi berlalu, media pemerintah Korut baru melaporkan kasus infeki, yakni 4,7 juta orang telah sembuh dari virus corona, dengan tingkat kematian 0,0016 persen.
Sejauh ini, belum ada tanggapan dari Korut soal laporan buku putih tersebut.