Sebelumnya para pejabat Korea Selatan dan Jepang melaporkan bahwa peluncuran tersebut tampaknya gagal.
Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel menyatakan Korut menembakkan proyektil tersebut ke jalur selatan lepas pantai barat sekitar pukul 22.44 waktu setempat. Namun kemudian JCS mendeteksi sejumlah besar puing roket di laut hanya 2 menit setelah peluncuran.
Sementara itu Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi menjelaskan benda yang diluncurkan Korut menghilang di langit di atas Laut Kuning. Tidak ada benda yang memasuki luar angkasa.
“Peluncuran ini melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang terkait dan masalah serius bagi keselamatan rakyat kami,” kata Hayashi.