Korut Jatuhkan Hukuman Berat bagi Kepala Daerah yang Tak Becus Tangani Korban Topan Maysak

Arif Budiwinarto
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un. (foto: AFP)

Seorang pembelot Korea Utara yang kini menjadi peneliti di Seoul mengatakan menghukum pejabat lokal adalah cara pemimpin Korea Utara menghindari tanggung jawab kesalahan timbulnya korban jiwa dalam sebuah peristiwa.

"Mereka mengirimkan pesan bahwa Kim Jong-un tidak pernah melakukan kesalahan, tetapi kerusakan terjadi karena mereka yang bekerja untuknya gagal mengikuti perintahnya," kata Ahn Chan-il.

Topan Maysak menghantam Korea Utara pada awal pekan ini. Hujan lebat serta angin kencang menyebabkan jalan utama di timur kota pelabuhan Wonsan, Provinsi Kangwon, terendam banjir.

Bencana alam baik itu angin topan maupun gempa bumi cenderung berdampak lebih parah di Korea Utara karena infrastruktur bangunannya yang rapuh. Korut juga rentan dihantam banjir bandang karena wilayahnya banyak gunung dan bukit yang telah lama digunduli.

Topan Maysak juga melanda negara tetangga, Korea selatan, menewaskan sedikitnya dua orang, serta lebih dari 2.000 penduduk dievakuasi ke tempat penampungan sementara di selatan kota Busan.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
15 hari lalu

Duh, Korut Tembakkan Roket Artileri saat Menhan AS Hegseth Berkunjung ke Perbatasan Korsel

Internasional
15 hari lalu

Profil Kim Yong Nam Mantan Kepala Negara Korea Utara yang Meninggal, Diplomat Kawakan

Internasional
15 hari lalu

Mantan Kepala Negara Korea Utara Kim Yong Nam Meninggal Dunia

Internasional
21 hari lalu

Korea Utara Tembakkan Rudal dari Laut 3 Hari Jelang KTT APEC di Korea Selatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal