Korea Utara telah melakukan lebih dari enam kali uji coba peluncuran rudal sejak 25 September. Sementara, jika dihitung sejak awal tahun ini, jumlah pengetasan senjata sejenis oleh Pyongyang sudah lebih dari 20 kali.
Korut telah menekankan bahwa uji coba rudalnya sebagai tanggapan atas penolakan Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk menghentikan latihan militer bersama di kawasan Asia Timur. Negara komunis itu menilai tindakan Washington DC dan Seoul telah mengancam stabilitas regional.