Beberapa jam sebelumnya, Korut mengemukakan bahwa perundingan denuklirisasi dengan AS akan berlanjut pekan ini.
Perundingan mandek sejak pertemuan di Hanoi pada Februari lalu, ketika Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong Un meninggalkan kota itu tanpa persetujuan apapun.
Mengapa laporan peluncuran rudal itu penting?
Berbagai laporan mengenai peluncuran muncul pada Rabu pagi, tatkala beberapa pejabat melaporkan bahwa dua rudal diluncurkan dan satu di antaranya mendarat di perairan Jepang.
Belakangan, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshide Suga mengatakan dalam jumpa pers bahwa sebuah rudal balistik mungkin terpecah menjadi dua sebelum jatuh ke laut.
Uji coba rudal itu merupakan yang ke-11 yang dilakukan Korut sepanjang 2019. Namun para pejabat Korsel dan Jepang lebih khawatir pada kemampuan dan jarak yang dijangkau rudal kali ini.