Terkait peluncuran rudal ini, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol akan memimpin pertemuan Dewan Keamanan Nasional.
Peluncuran tersebut juga dikonfirmasi Pejaga Pantai Jepang. Kantor perdana menteri kemudian membenarkannya namun belum bisa memberikan keterangan secara terperinci.
Peluncuran dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa Korut akan melakukan uji coba ICBM atau senjata nuklir meskipun sedang menghadapi wabah Covid-19 dan kesulitan ekonomi.
Lebih dari 2 juta warga Korut mengalami gejala demam dan sebagiannya ditempatkan dalam isolasi. Negara tersebut tampaknya tak memiliki kapasitas untuk melakukan tes Covid-19 terhadap seluruh warga yang mengalami gejala. Meski demikian Kim Jong Un menegaskan wabah di negaranya terkendali.