AL AS mengerahkan kapal induk USS Ronald Reagan, kapal penjelajah berpeluru kendali USS Chancellorsville, dan kapal perusak dilengkapi rudal Aegis USS Barry. Sementara Korsel mengerahkan kapal perusak Munmu the Great dan Jepang dengan kapal tanker Asahi serta beberapa kapal perang lainnya.
Latihan anti-kapal selam melibatkan ketiga negara dihentikan sejak 2017 karena pemerintah Korsel saat itu menerapkan pendekatan diplomasi terhadap Korut guna meningkatkan hubungan. Ini membuka jalan bagi pembicaraan pemimpin Korut Kim Jong Un dengan presiden AS saat itu, Donald Trump untuk membahas denuklirisasi meski tak membuahkan hasil.
Sementara presiden Korsel yang baru menjabat pada Mei, Yoon Suk Yeol, memiliki pendekatan lebih keras terhadap Korut. Dia berjanji untuk meningkatkan kerja sama keamanan trilateral dengan AS dan Jepang guna melawan ancaman senjata dari Korut.