Polusi tingkat sedang diperkirakan terjadi hingga Jumat di Yinchuan, yang diselimuti kabut warna abu-abu, menurut foto dari China News Service, dengan kemungkinan polusi parah terjadi pada Kamis. Kota itu berupaya memperlambat atau bahkan menghentikan produksi industri, dan memperkuat pengendalian polusi untuk industri-industri utama seperti pembangkit listrik dan pabrik petrokimia, kimia, metalurgi, dan semen.
Pihak berwenang di kedua kota menghentikan sebagian besar pekerjaan tanah dan pembongkaran di berbagai lokasi konstruksi. Mereka juga menyetop pekerjaan penyemprotan dan pengecatan serta produksi dan pengangkutan material curah dengan menggunakan truk tugas berat di pabrik beton. Begitu pula dengan aktivitas pemrosesan batu bara, pemotongan batu, dan penambangan juga dihentikan.
Kedua kota tersebut memperluas pembatasan penggunaan kendaraan beremisi tinggi termasuk kendaraan diesel.
Observatorium Cuaca Nasional China memperingatkan rendahnya jarak pandang dalam kabut tebal kurang dari 200 meter di beberapa bagian provinsi yang berada di utara dan timur negeri itu, yaitu Hebei, Shandong, Jiangsu, Anhui serta Kota Chongqing barat daya. Kabut tersebut berpotensi mengganggu transportasi dan lalu lintas selama puncak perjalanan sebelum hari libur tahun baru.
Badan itu juga memperingatkan orang-orang yang mengidap penyakit pernapasan dan kardiovaskular untuk berhati-hati. Itu karena polusi terutama disebabkan oleh partikel-partikel halus yang dapat masuk jauh ke dalam paru-paru dan bahkan aliran darah.