MOSKOW, iNews.id – Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menilai kesalahan dari pihak Barat telah memaksa Moskow untuk melancarkan operasi militer di Ukraina sampai hari ini. Akan tetapi, Rusia menurutnya terlalu besar dan kuat untuk diperlakukan seperti itu atau dibuat menyerah oleh Barat.
“Sulit untuk mengatakan seperti apa masa depan (konflik Rusia dan Ukraina). Sekarang semua peristiwa terjadi begitu cepat, kemampuan kita terbatas untuk membuat ramalan, baik tentang ekonomi maupun politik,” kata Peskov dalam sebuah wawancara dengan saluran ATV dari Bosnia dan Herzegovina.
“Negara-negara Barat telah melakukan banyak hal buruk dan membuat banyak kesalahan, dan dengan demikian memaksa Rusia untuk memulai operasi khususnya,” kata jubir Pemerintah Rusia itu lagi seperti dikutip kembali kantor berita Sputnik, Kamis (11/5/2023).
Peskov mengatakan, pascapembubaran Uni Soviet, NATO tidak hanya memperluas pengaruhnya ke negara-negara bekas Blok Timur. Aliansi pimpinan Barat itu juga memperluas infrastruktur militernya menuju perbatasan Rusia.
“Negara-negara Barat menipu kami setelah runtuhnya Uni Soviet, mereka juga mengorganisasi enam gelombang ekspansi NATO,” ujarnya.
Menurut dia, kesalahan Barat inilah yang menyebabkan Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk melancarkan operasi militer di Ukraina. “Rusia adalah negara yang terlalu besar untuk diperlakukan seperti itu dan Rusia adalah negara yang terlalu kuat untuk menyerah,” ucapnya.