Kremlin Sebut Eropa Sadar Risiko Ukraina Gabung NATO: Timbulkan Masalah Bertahun-tahun

Umaya Khusniah
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Banyak negara Eropa menyadari masalah yang akan muncul jika Ukraina bergabung dengan NATO. Meski begitu, Amerika Serikatlah yang 'mengatur' aliansi itu. 

"Banyak negara UE, anehnya, sangat menyadari hal ini. Tapi, sayangnya, Washington memesan dan membayar lagu-lagu di NATO. UE hanyalah instrumen yang patuh dalam orkestra ini," sindir juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Jumat (2/6/2023). 

Ditanya pada jumpa pers rutin tentang dorongan Ukraina untuk bergabung dengan aliansi militer Barat, Peskov mengatakan ambisi Kiev bergabung dengan NATO menggarisbawahi keengganan mereka untuk menyelesaikan masalah di meja perundingan.

"Kami dengan menyesal menyatakan bahwa ini menunjukkan ketidaksiapan, keengganan dan ketidakmampuan rezim Kyiv untuk menyelesaikan masalah yang ada di meja perundingan," katanya. 

Peskov menambahkan, keanggotaan Ukraina di NATO akan menimbulkan masalah selama bertahun-tahun yang akan datang. Selain itu, Rusia akan melindungi keamanan dan kepentingannya sendiri.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Rusia Gempur Ukraina Jelang Pertemuan Trump-Zelensky, Kyiv Gelap Gulita

Internasional
1 hari lalu

Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru

Internasional
2 hari lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
3 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal