JOHANESSBURG, iNews.id - Presiden Afrika Selatan (Afsel), Jacob Zuma, mengundurkan diri setelah mendapat tekanan kuat dari partai pendukungnya. Dalam pernyataan di stasiun televisi, Zuma menyampaikan pengunduran diri dengan segera, meski tidak setuju dengan keputusan partainya, Kongres Nasional Afrika (ANC).
ANC mendesaknya untuk mundur sejak Selasa 13 Februari 2018 atau menghadapi mosi di parlemen.
Saat mengumumkan pengunduran diri, Zuma terlihat berusaha rileks dan santai dengan tertawa dan bercanda kepada para jurnalis. Dia bergurau dan menanyakan mengapa mereka terlihat sangat serius.
Setelah memberi penghormatan kepada orang-orang yang bekerja dengannya selama bertahun-tahun, Zuma mengatakan kekerasan dan perpecahan dalam ANC memengaruhi keputusannya untuk mundur.
"Tidak ada kehidupan yang hilang bagi saya dan ANC tidak boleh terbagi karena saya. Karena itu saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai presiden republik dengan segera," kata Zuma, dalam pidatonya, dilansir BBC, Kamis (15/2/2018).