ANKARA, iNews.id - Selama bertahun-tahun, Jamal Khashoggi merupakan suara bagi perubahan progresif dalam kerajaan Islam konservatif yang dijalankan secara ketat di Saudi. Hal itu membuatnya dalam masalah.
Menghilangnya Khashoggi di konsulat Saudi, Turki, menarik perhatian pada seruannya soal reformasi demokrasi selama setahun terakhir, yang membuatnya bertentangan dengan Putra Mahkota Muhammad bin Salman, tokoh kerajaan yang paling kuat.
Berikut beberapa kutipan dari wawancara dan tulisan Khashoggi yang kontroversial setahun belakangan.
1. Di Twitter pada 29 November 2017, setelah Pangeran Mohammed mengurung puluhan pengusaha dan bangsawan di sebuah hotel mewah dan menuntut mereka menyerahkan kekayaan mereka, Khashoggi menulis:
"Jika seorang pangeran dapat membayar 1 miliar dolar sebagai imbalan atas kebebasannya, berapa banyak yang harus dibayar oleh seorang narapidana? Berapa banyak harus kita semua bayar untuk mendapatkan kebebasan?"