Kritik Kampanye Perubahan Iklim Biden, Trump: Udara China dan India Jauh Lebih Kotor

Ahmad Islamy Jamil
Calon presiden petahana AS, Donald Trump (kiri), dan pesaingnya, Joe Biden, dalam debat kandidat terakhir di Nashville, Tennessee, Kamis (22/10/2020) malam waktu setempat. (Foto: AFP)

Menurut perhitungan para ilmuwan, bumi telah menghangat sekitar 1 derajat Celsius (34 derajat Fahrenheit) dari tingkat era praindustri. Kenaikan suhu itu cukup untuk meningkatkan intensitas gelombang panas yang mematikan, kekeringan, dan badai tropis.

Trump telah menarik AS keluar dari Kesepakatan Iklim Paris 2015—yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan membatasi pemanasan global “jauh di bawah” 2 derajat Celsius.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Kanada Tarik Iklan Audio Presiden Ronald Reagan yang Bikin Trump Murka

Internasional
12 jam lalu

Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Amerika Ingin Bikin Panjang Perang Ukraina

Internasional
19 jam lalu

Tak Terima Dijatuhi Sanksi, Presiden Kolombia Petro Akan Lawan di Pengadilan

Internasional
19 jam lalu

Dijatuhi Sanksi oleh Trump, Presiden Kolombia Petro: Saya Tak Akan Berlutut!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal