Kritik Kampanye Perubahan Iklim Biden, Trump: Udara China dan India Jauh Lebih Kotor

Ahmad Islamy Jamil
Calon presiden petahana AS, Donald Trump (kiri), dan pesaingnya, Joe Biden, dalam debat kandidat terakhir di Nashville, Tennessee, Kamis (22/10/2020) malam waktu setempat. (Foto: AFP)

Menurut perhitungan para ilmuwan, bumi telah menghangat sekitar 1 derajat Celsius (34 derajat Fahrenheit) dari tingkat era praindustri. Kenaikan suhu itu cukup untuk meningkatkan intensitas gelombang panas yang mematikan, kekeringan, dan badai tropis.

Trump telah menarik AS keluar dari Kesepakatan Iklim Paris 2015—yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan membatasi pemanasan global “jauh di bawah” 2 derajat Celsius.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
22 menit lalu

Serang Kamboja, Jet Tempur F-16 Thailand Bombardir Tentara Kamboja yang Berkumpul

Internasional
38 menit lalu

Thailand-Kamboja Masih Saling Gempur, Abaikan Seruan Gencatan Senjata Trump

Internasional
4 jam lalu

Trump Umumkan Gencatan Senjata, Thailand dan Kamboja Masih Bungkam

Internasional
4 jam lalu

Trump Umumkan Thailand-Kamboja Mulai Gencatan Senjata Jumat Malam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal