Kritik Pemerintah, Mantan Duta Besar untuk Organisasi Negara Amerika Ini Ditangkap 

Umaya Khusniah
Presiden Nikaragua Daniel Ortega. (Foto: Reuters)

“Konferensi Waligereja memiliki sikap non-konfrontasi dengan pemerintah, tetapi membela nilai-nilai etika, moral dan kewarganegaraan yang sejalan dengan agama. Karena masyarakat internasional praktis memojokkan mereka (pemerintah), mereka kesal,” kata Parrales dalam wawancara itu.

Parrales yang juga merupakan duta besar Nikaragua untuk OAS tahun 1982-1986 juga mengkritik pemerintah Ortega yang ingin keluar dari badan regional tersebut. 

"Tidak mudah untuk keluar dari OAS. Dibutuhkan dua tahun untuk menerapkannya, di mana Nikaragua masih berkomitmen oleh undang-undang untuk menghormati hak asasi manusia," kata Parrales.

Sayangnya polisi tidak segera menjawab permintaan komentar dari Reuters.

Direktur Eksekutif Divisi Amerika dari Human Rights Watch, José Miguel Vivanco, mengecam penahanan Parrales.

"Pesan Ortega jelas. Dia akan menangkap siapa pun yang mengkritiknya," kata Vivanco di Twitter.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Seskab Teddy Jawab Tudingan Pemerintah Lambat Tangani Bencana Sumatra

Nasional
14 hari lalu

Prabowo Tegaskan Indonesia Bisa Atasi Musibah di Sumatra, Bukti Kekuatan Bangsa

Nasional
19 hari lalu

Pemerintah Mulai Rancang Rehabilitasi dan Rekonstruksi di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

Nasional
1 bulan lalu

Kemenkes: 846 dari 1.221 Rumah Sakit Pemerintah Masih Minim Sarana dan Prasarana

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal