"Itu merupakan hal yang paling manusiawi untuk dilakukan. Ini selalu merupakan keputusan yang buruk yang harus dilakukan," katanya, seperti dilaporkan AFP, Jumat (30/11/2018).
Pulau Chatham merupakan tempat terdamparnya puas paling banyak yang tercatat di Selandia Baru pada 1918, yakni sebanyak 1.000 paus.
Alasan mengapa paus dan lumba-lumba itu terdampar hingga kini masih belum diketahui, namum kemungkinan karena faktor-faktor seperti penyakit, kesalahan navigasi, fitur geografis, kehadiran pemangsa, dan cuaca ekstrem.