SHANGHAI, iNews.id – Sebuah laboratorium penelitian milik raksasa teknologi China, Huawei Technologies, yang berada di Kota Dongguan terbakar pada Jumat (25/9/2020) ini. Sejumlah petugas pemadam kebakaran (damkar) telah dikerahkan ke tempat kejadian.
Menurut media lokal China, CCTV, proses pemadaman masih berlangsung dan sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Sementara, Huawei tidak segera menanggapi permintaan komentar wartawan.
Laboratorium yang terletak di area Danau Songshan di Kota Dongguan itu terdiri atas struktur baja. Namun, bahan utama yang terbakar adalah kapas penyerap suara di gedung itu, menurut Departemen Penyelamatan Kebakaran Kota Dongguan dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters.
Laboratorium tersebut digunakan sebagai tempat penelitian bahan-bahan serta pengujian antena 4G dan 5G yang terkait dengan bisnis stasiun pangkalan Huawei, ungkap sumber yang mengetahui insiden kebakaran tersebut. Gedung itu hanya sedikit dari sekian banyak fasilitas manufaktur yang dipunyai Huawei.
Selain laboratorium, Huawei juga memiliki kampus dengan desain tematik yang mengusung nuansa Eropa. Kampus luas itu berada di dekat kantor perusahaan yang menampung 25.000 karyawan.
Video yang diunggah di media sosial China—yang dikatakan berasal dari laboratorium penelitian Huawei—memperlihatkan asap abu-abu pekat mengepul dari gedung itu.