Lagi, Israel Serang Markas UNIFIL Lukai 2 Pasukan Penjaga Perdamaian PBB asal Prancis

Anton Suhartono
Setelah menyerang markas kontingen pasukan penjaga perdamaian UNIFIL asal Indonesia, kini giliran markas Prancis yang diserang (Foto: Anadolu)

Pasukan penjaga perdamaian tetap berada di posisi kemudian memanggil bantuan.

"Setiap serangan yang disengaja terhadap pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional dan resolusi Dewan Keamanan 1701 (2006)," demikian isi pernyataan.

Serangan terbaru Israel ini mengundang kecaman dari komunitas internasional. Prancis bahkan memanggil duta besar Israel di Paris. Markas yang ditembak pasukan Zionis tersebut diketahui milik kontingen Prancis.

"Serangan-serangan ini merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan harus segera dihentikan. Pihak berwenang Israel harus memberikan penjelasan langsung," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Prancis.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Buletin
18 jam lalu

Menko AHY Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Aceh Tamiang: Kondisi Lapangan Memang Parah

Buletin
19 jam lalu

Kasus Kayu Gelondongan Terseret Banjir di Sumut Naik Penyidikan, Ini Temuan di TKP

Buletin
19 jam lalu

Bupati Lampung Tengah Tiba di KPK usai Terjaring OTT, Masih Sempat Lemparkan Senyum!

Nasional
1 hari lalu

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal