PYONGYANG, iNews.id – Korea Utara hari ini menyatakan telah menembakkan 18 rudal balistik jarak pendek ke lepas pantai timurnya. Kantor berita KCNA melaporkan, Pemimpin Korut Kim Jong Un mengawasi langsung peluncuran rudal 600mm yang berlangsung pada Kamis (30/5/2024) itu.
Sementara itu, Korea Selatan menyatakan pihaknya telah mendeteksi setidaknya 10 rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan Korut di lepas pantai timurnya. Seoul pun menyebut peluncuran rudal itu mungkin menjadi ajang pertunjukan kepada para calon pembeli senjatanya, termasuk Rusia.
Belum lama ini, Korut juga menembakkan sejumlah rudal balistik taktis. Dan beberapa hari lalu, Pyongyang meluncurkan kembali satelit mata-matanya namun gagal. Wakil Juru Bicara Kementerian Unifikasi Korsel, Kim In Ae mengatakan, tindakan Korut itu jelas merupakan provokasi yang mengancam perdamaian di Semenanjung Korea.
Menurut laporan KCNA, rudal yang dilepaskan oleh pasukan artileri Korut berhasil mencapai sasaran di sebuah pulau sekitar 365 km dari lokasi peluncuran. Foto-foto yang diterbitkan oleh media pemerintah Korut itu menunjukkan, sebanyak 18 rudal yang diduga berjenis KN-25, terbang ke udara dari sejumlah mobil peluncur roket.
Korut mengklaim, senjata nuklir taktis dapat dipasang pada rudal tersebut. Dan beberapa waktu lalu, Kim Jong Un juga mendesak pasukan nuklir negaranya agar bersiap untuk menjalankan misi pencegahan perang dan mengambil inisiatif jika terjadi perang.