Lagi, Trump Sebut Kanada Harus Jadi Negara Bagian ke-51 AS

Anton Suhartono
n Donald Trump mengulangi kembali pernyataannya soal Kanada harus menjadi negara bagian ke-51 AS (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengulangi kembali pernyataannya soal Kanada. Dia menegaskan Kanada harus menjadi negara bagian ke-51 AS.

Trump mengungkap alasannya, AS mengalami kerugian ekonomi besar dalam berdagang dengan Kanada.

"Saya kira Kanada akan jauh lebih baik jika menjadi negara bagian ke-51, karena kita kehilangan 200 miliar dolar per tahun dengan Kanada dan saya tidak akan membiarkan itu terjadi," ujarnya, dalam wawancara dengan Fox News, dikutip Senin (10/2/2025).

Dia mempertanyakan mengapa AS harus membayar 200 miliar dolar (sekitar Rp3.263 triliun) ke Kanada setiap tahun.

"Jika mereka negara bagian ke-51 AS, saya tidak keberatan melakukannya (memberikan subsidi)," kata Trump.

Trump menegaskan, AS harus mempertimbangkan kembali kerja sama ekonomi dengan Kanada jika negara itu memilih berdiri sendiri.

Sebelumnya Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan, keinginan Trump untuk merebut Kanada merupakan ancaman nyata.

"Trump berpikir, cara termudah untuk melakukannya adalah dengan mengambil negara kita dan itu adalah hal nyata," kata Trudeau, dalam rekaman audio di KTT Ekonomi Kanada-AS di Toronto.

Pernyataan Trudeau itu sebenarnya tertutup, namun terdengar di mikrofon karena dia yakin para jurnalis telah meninggalkan ruangan pertemuan. Dua pemimpin bisnis yang hadir di acara itu kemudian mengonfirmasi kepada CNN bahwa Trudeau memang mengatakan hal itu.

Dalam posting-an di media sosial pada Desember, Trump juga menyebut Trudeau sebagai gubernur negara bagian besar bernama Kanada. Saat itu terjadi ketegangan antara kedua negara terkait ancamanan Trump untuk menerapkan tarif 25 persen terhadap produk-produk Kanada. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
2 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
10 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
12 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal