Trump Tunda Perang Tarif dengan Kanada dan Mesksiko, Ini Alasannya

Anton Suhartono
Donald Trump akhirnya menunda pembelakuan tarif tinggi terhadap Meksiko dan Kanada selama sebulan (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunda pembelakuan tarif tinggi terhadap Meksiko dan Kanada. Trump meneken instruksi presiden pemberlakuan tarif 25 persen untuk Kanada dan Meksiko yang seharusnya berlaku Selasa (4/2/2025).

Pemberlakuan tarif 25 persen untuk Kanada dan Meksiko ditunda selama sebulan, namun China tetap berlaku hari ini yakni sebesar 10 persen.

Trump menyetujui penangguhan selama 30 hari sebagai imbalan atas komitmen terhadap penegakan hukum perbatasan serta kejahatan kedua negara tetangga.

"Sebagai Presiden, adalah tanggung jawab saya untuk memastikan keselamatan seluruh warga AS dan saya sedang melakukannya. Saya sangat senang dengan hasil awal ini," kata Trump, di media sosial.

Perjanjian tersebut mencegah dimulainya perang dagang yang diprediksi para ekonom akan merusak perekonomian semua pihak yang terlibat karena menyebabkan harga lebih tinggi bagi konsumen.

Setelah berbicara melalui telepon dengan kedua pemimpin, Trump mengatakan akan berupaya menegosiasikan perjanjian ekonomi untuk bulan-bulan mendatang. Kanada dan Meksiko merupakan dua mitra dagang terbsar AS. Perekonomian mereka terjalin erat sejak kesepakatan perdagangan bebas yang penting dicapai pada 1990-an.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau maupun Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan telah sepakat untuk memperkuat upaya penegakan hukum perbatasan sebagai tanggapan atas tuntutan Trump yakni menindak tegas imigran ilegal dan penyelundupan narkoba.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Terancam Diserang Amerika, Presiden Venezuela Maduro Janji Tak Akan Tinggalkan Rakyat

Internasional
11 jam lalu

Bantah Trump, Politisi Muslimah AS Ilhan Omar Beberkan Data Imigran Somalia Bukan Bebas AS

Internasional
12 jam lalu

Disebut Sampah oleh Trump, Ini Jawaban Pedas Politisi Partai Demokrat Ilhan Omar

Internasional
13 jam lalu

Trump Usir Imigran Somalia dari Amerika, Sebut Tak Berguna

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal