Darren akhirnya tiba di rumahnya sekitar pukul 08.00 keesokan harinya, dan dia hampir tidak bisa bergerak tanpa bantuan karena dia sangat kelelahan. Darren memberi tahu Reichelyn bahwa dia sempat jatuh beberapa kali saat menjalani hukuman tersebut.
“Sepanjang hari itu, dia (Darren) berjuang untuk berjalan, dia hanya bisa merangkak,” kata Reichelyn. Dua hari setelah itu, Sabtu (3/4/2021), pria itu mulai mengalami kejang dan jantungnya berhenti. Dia sempat membaik beberapa saat namun akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 22.00.
Kepala kepolisian kota, Marlo Nillo Solero, mengatakan bahwa tidak ada hukuman seperti itu bagi orang-orang yang melanggar aturan jam malam Covid. Sebagai sanksi, apparat kemanan hanya dibenarkan memberikan arahan dan bimbingan. Dia memastikan penyelidikan akan dilakukan.