Presiden Hassan Rouhani menekankan dalam pidato yang disiarkan stasiun televisi bahwa Iran siap bekerja untuk mencegah konfrontasi militer atau perang dan membuka peluang dialog dengan dunia internasional.
Baca Juga: Bendera Merah Dikibarkan di Masjid Iran, Simbol Balas Dendam atas Tewasnya Soleimani
Permusuhan Iran dan AS meningkat sejak Presiden Donald Trump menarik AS keluar dari perjanjian nuklir tahun 2015 pada Mei 2018 dan menjatuhkan sanksi baru.
Sementara itu di Iran, dukungan masyarakat terhadap pemerintah pascaterbunuhnya Soleimani berubah menjadi hujatan setelah mengetahui pesawat Ukraina jatuh akibat tembakan rudal. Lebih dari 80 korban tewas dalam insiden itu merupakan warga Iran.
Warga Iran berunjuk rasa mengecam penembakan yang diwarnai kericuhan.
Presiden Rouhani secara tersirat mengakui pemerintahannya mengalami krisis kepercayaan, namun dia menyerukan persatuan nasional.