"Para perempuan yang diizinkan memasuki Stadion Azadi malam ini termasuk anggota keluarga tim sepak bola nasional, tim sepak bola perempuan dan futsal nasional, karyawan pekerja federasi sepak bola perempuan, dan tentu saja sejumlah penggemar sepak bola perempuan," demikian dilaporkan situs tersebut, seperti dilansir AFP, Rabu (17/10/2018).
Larangan perempuan menonton pertandingan di stadion sering dikritik dari seluruh spektrum politik.
Sebelumnya, perempuan Iran diizinkan masuk Stadion Azadi berkapasitas 100.000 orang saat Piala Dunia ketika pertandingan Iran melawan Portugal pada 25 Juni.
Sejumlah anggota perempuan parlemen juga diundang menghadiri pertandingan kualifikasi Piala Dunia Iran melawan Suriah pada September 2017, dan setidaknya satu orang menegaskan kehadiran mereka.
Pertandingan Iran-Bolivia merupakan pertandingan eksibisi Iran yang kedua sebelum berangkat ke Uni Emirat Arab untuk Piala Asia AFC pada Januari 2019.