Laporan Lembaga Australia: China Hancurkan 16.000 Masjid di Xinjiang

Ahmad Islamy Jamil
Aparat China berpatroli di Xinjiang. (Foto: AFP)

Lembaga pemikir asal negeri kanguru itu juga menyatakan, hampir sepertiga dari fasilitas utama milik umat Islam di Xinjiang—termasuk tempat ibadah, pemakaman, dan rute haji—telah dihancurkan.

Investigasi AFP tahun lalu menemukan, puluhan kuburan telah dihancurkan di wilayah tersebut. Sisa-sisa jasad manusia dan batu bata dari makam-makam yang rusak tampak tersebar di seluruh negeri.

China bersikeras mengklaim penduduk Xinjiang menikmati kebebasan beragama sepenuhnya. Namun, hasil temuan dan observasi sejumlah lembaga independen tidak menunjukkan sebaliknya.

Pekan lalu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China, Wang Wenbin mengatakan, ada sekitar 24.000 masjid di Xinjiang. Menurut dia, jumlah itu jauh lebih banyak daripada masjid yang dimiliki banyak negara Muslim.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Bisnis
14 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
15 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
16 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal