Laporan PBB Sebut Produksi Opium Afghanistan Anjlok setelah Taliban Berkuasa

Ahmad Islamy Jamil
Seorang anak Afghanistan terpaksa menjadi petani opium setelah sekolahnya ditutup karena pembatasan wilayah (lockdown) saat pandemi Covid-19. (Foto: NBC)

KABUL, iNews.id – Produksi opium di Afghanistan anjlok sejak pemerintahan Taliban melarang penanaman tumbuhan narkotika itu, tahun lalu. Hal itu terungkap lewat laporan PBB, akhir pekan ini.

Afghanistan sebelumnya tercatat sebagai pemasok utama opium di dunia. Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) mengatakan, penanaman opium atau candu turun di seluruh negeri itu menjadi hanya 10.800 hektare pada 2023 dari 233.000 hektare pada tahun sebelumnya. Akibat penyusutan itu, pasokan opium di negeri itu pun berkurang sebesar 95 persen menjadi 333 ton.

Menurut UNODC, kondisi ini memberikan tekanan pada para petani di negara yang dilanda perang tersebut. Sebagian besar penduduk Afghanistan bergantung pada pertanian dan nilai ekspor opium terkadang melebihi nilai semua barang ekspor formal.

Laporan kantor PBB itu mengungkapkan, penurunan tajam tersebut bisa menimbulkan konsekuensi besar bagi perekonomian Afghanistan, negara yang dua pertiga penduduknya membutuhkan bantuan kemanusiaan itu.

“Dalam beberapa bulan mendatang Afghanistan sangat membutuhkan investasi besar dalam mata pencarian berkelanjutan untuk memberikan peluang bagi petani Afghanistan untuk beralih dari opium,” ungkap Direktur Eksekutif UNODC, Ghada Waly, dalam sebuah pernyataan, Minggu (5/11/2023).

“Hal ini menghadirkan peluang nyata untuk mencapai hasil jangka panjang dalam melawan pasar opium gelap dan dampak buruk yang ditimbulkannya baik secara lokal maupun global,” kata laporan itu.

Sisi positifnya, penyusutan besar dalam pasokan dari Afghanistan pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan penggunaan opium secara internasional. Apalagi, negeri itu sebelumnya memasok sekitar 80 persen opium ilegal di dunia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Gempa M6,3 Guncang Afghanistan, 20 Orang Tewas 320 Luka

Internasional
4 hari lalu

Gempa Dahsyat Bermagnitudo 6,3 Guncang Afghanistan

Nasional
7 hari lalu

KTT APEC 2025, Prabowo Ajak Asia-Pasifik Kolaborasi Atasi Perdagangan Narkotika hingga Penyelundupan

Nasional
15 hari lalu

Ammar Zoni Minta Dihadirkan Langsung di Sidang, Klaim Banyak Berita Tak sesuai Fakta

Seleb
17 hari lalu

Terungkap! Ammar Zoni Tidak Edarkan Narkoba di Rutan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal