Kepolisian Australia menangkap Duggan di Kota Orange atas permintaan AS pada Oktober lalu. Dia masih ditahan di Sydney sambil menunggu permintaan ekstradisi dari pemerintah AS.
Sementara itu pengacara Duggan dari kantor penasihat hukum di Australia, Dennis Miralis, belum mau mengomentari dakwaan tersebut.
Namun sebelumnya Miralis mengatakan kliennya membantah ada aturan yang dilanggarnya. Duggan telah menjadi warga Australia sepenuhnya dan melepas kewarganegaraan AS.
Pengadilan Distrik Columbia pada Jumat pekan lalu membuka kembali dakwaan terhadap Duggan.
Selain seorang warga China, dakwaan itu juga mencantumkan beberapa orang lainnya, yakni dua orang yang juga tidak disebutkan identitas mereka. Keduanya, masing-masing satu orang warga Afrika Selatan dan Inggris, merupakan rekan Duggan dalam menjalankan pekerjaan tersebut. Mereka adalah para para pejabat sekolah penerbangan yang berbasis di Afrika Selatan namun melebarkan sayap ke China.
Sebelumnya Inggris juga menegaskan akan menindak mantan pilot militernya yang terlibat dalam pelatihan tersebut.