SYDNEY, iNews.id - Seorang mantan pilot jet tempur Marinir Amerika Serikat (AS) ditangkap di Australia. Pria bernama Daniel Duggan itu ditangkap atas tuduhan terlibat dalam pelatihan pilot militer China.
Isi materi dakwaan yang dikeluarkan Pengadilan AS pada 2017 menyebutkan, Duggan memberikan penilaian atas pelatihan pilot militer China yakni cara mendaratkan jet tempur di kapal induk.
"Duggan memberikan pelatihan militer kepada pilot RRC (Republik Rakyat China)," isi materi dakwaan, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (13/12/2022).
Dia melatih para pilot militer China melalui sekolah penerbangan di Afrika Selatan pada tiga kesempatan, yakni dari 2010 hingga 2012.
Surat dakwaan juga mengungkap, Duggan kemungkinan dikontrak oleh warga negara China yang tidak disebutkan identitasnya untuk bekerja pada perusahaan negara, termasuk mengevaluasi pelatihan pilot militer China, menguji peralatan penerbangan angkatan laut, dan memberikan instruksi tentang taktik terkait pendaratan jet tempur di kapal induk.
Dalam menjalankan pekerjaan itu, Duggan tidak meminta izin atau memberi tahu pemerintah AS, meski Departemen Luar Negeri (Deplu) telah mengingatkannya melalui surat lektronik pada 2008. Disebutkan, wajib melapor jika melatih personel angkatan udara asing.
Duggan juga dituduh melanggar pemberlakuan embargo senjata AS terhadap China, termasuk menyediakan layanan penerbangan di China pada 2010 serta terkait pelatihan mendaratkan pesawat di kapal induk kepada pilot China.
Duggan menghadapi empat dakwaan, termasuk menipu AS dengan berkonspirasi untuk mengekspor layanan pertahanan secara tidak sah ke China, berkonspirasi dalam pencuian uang, dan dua dakwaan melanggar tindakan pengendalian ekspor senjata serta lalu lintas internasional terkait senjata.