Latihan Perang, Iran Bombardir Fasilitas Nuklir Tiruan Israel dengan Rudal dan Drone

Anton Suhartono
Iran merilis video serangan terhadap fasilitas nuklir tiruan Israel (Screengrab: YouTube/IMA Media)

Sementara itu media Israel menyatakan dampak parah jika fasilitas nuklir Dimona benar-benar diserang Iran. Pada April lalu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menggelar penyelidikan mengapa sistem pertahanan udaranya gagal mencegat rudal antipesawat S-200 Suriah yang masuk ke wilayah udara Israel lalu meledak di udara 40 km dari fasilitas nuklir. 

Rudal itu diluncurkan saaat pasukan pertahanan udara Suriah mengusir serangan udara Israel di dekat Damaskus. 

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengungkapkan keterkejutannya atas serangan rudal tersebut, dengan mengatakan dirinya melihat hasil yang berbeda.

Israel memulai pembangunan fasilitas nuklir Dimona pada akhir 1950-an diduga kuat atas bantuan Prancis. Proyek tersebut berjalan di luar lingkup regulasi dan inspeksi Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA). 

Menurut intelijen AS, produksi senjata nuklir di fasilitas itu dimulai pada pertengahan 1960-an dan negara itu sudah membuat hingga 13 senjata nuklir saat Perang 6 Hari pada Juni 1967. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

PM Israel Netanyahu Nekat Geruduk Masjid Al Aqsa

Internasional
14 jam lalu

Pengadilan Kriminal Internasional Tolak Permohonan Israel Batalkan Penangkapan Netanyahu

Internasional
17 jam lalu

PM Spanyol Pedro Sanchez Bangga Dukung Palestina: Waktu Membuktikan Kita Benar!

Internasional
2 hari lalu

Netanyahu Kaitkan Penembakan saat Perayaan Hari Yahudi di Australia dengan Pengakuan Negara Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal