Lebih dari 2.000 Wisatawan Terjebak di Xinjiang China gara-gara Covid

Antara
Wisatawan sedang menunggun kereta di salah stasiun di Xinjiang, China (ilustrasi). (Foto: ANTARA)

BEIJING, iNews.id – Lebih dari 2.000 wisatawan terjebak di Daerah Otonomi Xinjiang, China. Mereka tidak bisa keluar lantaran wilayah barat daya China yang banyak dihuni warga etnik minoritas muslim Uighur itu terserang gelombang terbaru kasus infeksi Covid-19 sejak awal bulan ini.

Biro Pariwisata dan Kebudayaan Xinjiang dalam pernyataannya kepada pers, Minggu (14/8/2022), mengungkapkan bahwa hingga Sabtu (13/8/2022) malam, ada sebanyak 2.003 wisatawan yang masih terjebak di wilayah itu.  Kebanyakan dari mereka berada di objek-objek wisata musim panas di Prefektur Ili, Kota Turban, Kota Kashgar, dan Kota Urumqi.

Otoritas setempat telah mengevakuasi sekitar 92.000 wisatawan dari 15 objek wisata berbintang lima di Xinjiang sejak 2 Agustus 2022 untuk dipulangkan ke daerah masing-masing.

Deputi Direktur Biro Pariwisata dan Kebudayaan Xinjiang, Yan Naimin, menginstruksikan para pengelola hotel dan agen perjalanan wisata mengembalikan uang muka pembayaran konsumen tanpa potongan apa pun terkait pembatalan akibat pandemi. Beberapa wisatawan yang masih terjebak di Turban dan Kashgar hanya dikenai separuh biaya sewa hotel.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Megapolitan
10 jam lalu

Libur Nataru, Kepulauan Seribu Masih Diminati Ribuan Wisatawan

Nasional
2 hari lalu

Menpar Akui Wisatawan Lokal ke Bali Turun gegara Kabar Cuaca Buruk

Nasional
2 hari lalu

Menpar Bantah Bali Sepi Turis: Wisatawan Mancanegara Tembus 6,8 Juta Orang

Megapolitan
2 hari lalu

Libur Nataru, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati 7.000 Pengunjung Hari Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal