Sementara itu, surat kabar Indian Express melaporkan salah satu tersangka telah meninggal di Distrik Amritsar setelah mengonsumsi minuman keras ilegal. Polisi sudah mengamankan istri tersangka yang berperan sebagai penjual.
Dalam dua hari berturut-turut, kasus kematian akibat menenggak minuman keras terjadi di India. Pada Jumat (31/7/2020) kemarin, sebanyak 10 orang tewas di tempat setelah mengonsumsi cairan pembersih tangan (hand sanitizer) berbahan dasar alkohol.
Polisi menduga para korban terpaksa meminum hand sanitizer karena toko yang menjual minuman alkohol tutup akibat pemberlakuan lockdown guna memutus rantai penyebaran Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan di India.