Awalnya, pelaku hendak merangkul bahu korban dengan kedua tangan, namun meleset sehingga memegang bagian lain.
Pelecehan seksual terjadi menjelang pertandingan pertama antara timnas Rusia dan Arab Saudi. Saat itu, Gonzalez Theran melaporkan suasana para pendukung Rusia dari Kota Saransk.
Jelas saja tindakan pelaku itu mendapat kecaman dari korban serta stasiun televisi Jerman tempat Gonzalez Theran bekerja. DW bahkan mengunggah cuplikan pelecehan itu di akun media sosial Twitter sehingga wajah pelaku terlihat jelas. Kasus ini mendapat perhatian luas.
Sementara itu Gonzalez Theran menghargai permintaan maaf pelaku dan mengaku ingin segera melupakan peristwa ini agar tetap bisa fokus bekerja.
"Saya menolak menjadi korban. Saya hanya ingin melanjutkan tugas saya," kata Gonzales Theran.