Ledakan Beirut di Lebanon, 154 Orang Tewas dan 5.000 Terluka

Berlianto
Sindonews
ledakan di Pelabuhan Beirut, Lebanon. (Foto: AFP)

BEIRUT, iNews.id - Tim penyelamat internasional masih mencari korban ledakan di Pelabuhan Beirut yang terjadi pada Selasa (4/8/2020) lalu. Korban tewas dalam peristiwa ini terus bertambah dengan ribuan lainnya terluka serta puluhan orang hilang.

Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan menyebut, sedikitnya 154 orang tewas dan 5.000 terluka dalam ledakan yang terjadi pada pukul enam petang waktu setempat. Selain itu, sekitar 300.000 orang atau lebih dari 12% populasi Beirut tidak dapat kembali ke rumah, seperti dikutip dari Sky News.

Tim penyelamat dari Prancis dan Rusia masih mencari korban di antara puing-puing pelabuhan Beirut selama tiga hari setelah ledakan menghantam kota. Mereka membawa anjing yang terlihat menggeledah area pelabuhan. Dalam pencarian itu, sedikitnya tiga mayat ditemukan dalam 24 jam menjelang Jumat (7/8/2020) pagi.

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Jenewa mengatakan kebutuhan akan perlindungan di Beirut 'sangat besar'. Badan anak-anak PBB, UNICEF menyatakan hingga 100.000 anak-anak terpaksa mengungsi setelah rumah mereka mengalami kerusakan karena ledakan.

UNICEF menambahkan, mereka kehilangan 10 kontainer alat pelindung diri (APD) dalam ledakan tersebut dan telah memesan kembali untuk penggantinya.

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Internasional
19 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Naim Qassem Tuduh Pejabat Lebanon Budak Israel, Kenapa?

Internasional
19 hari lalu

Balas Dendam, Pemimpin Hizbullah Naim Qassem Beri Sinyal Serang Israel

Internasional
24 hari lalu

Komandan Senior Ali Tabatabai Dibunuh, Hizbullah Akan Balas Israel

Internasional
24 hari lalu

Israel Gempur Kota Beirut Lebanon, Komandan Senior Hizbullah Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal