Lokasi sekitar ledakan merupakan gedung pemerintah dan markas militer, termasuk kementerian pertahanan dan dinas intelijen. Selain itu ada pula kantor Federasi Sepak Bola Afghanistan dan Badan Kriket Afghanistan.
Juru bicara federasi sepak bola Shams Amini mengatakan, ledakan terjadi tak jauh dari pintu gerbang kantornya.
"Beberapa rekan kami terjebak di dalam, kami mendapat laporan ada beberapa orang luka. Kami tak tahu jika para pelaku masuk ke gedung," katanya.
Sejauh ini belum ada pihak mengaku bertanggung jawab. Polisi juga belum bisa memastikan sasaran yang dituju para pelaku, mengingat di lokasi itu banyak kantor dan perwakilan asing.
Serangan bom ini terjadi 2 hari setelah Taliban dan Amerika Serikat memulai pembicaraan putaran ketujuh di Doha, Qatar. Tujuan pertemuan ini mencari solusi damai menjelang pemilihan presiden Afghanistan yang berlangsung pada September mendatang.