"Kami perlu mempelajari bagaimana kerusakan memengaruhi pengiriman dan bagaimana kami dapat mengalihkan lebih banyak aktivitas melalui bandara, ketimbang pelabuhan, dalam jangka pendek," katanya.
PBB, lanjut dia, telah menjalin kerja sama yang erat dengan pemerintah Lebanon untuk mendukung pasokan bantuan, terutama medis. Dukungan bagi rumah sakit menjadi prioritas utama.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Lebanon akan memeriksa fasilitas rumah sakit di Beirut untuk memastikan kebutuhan tambahan. Hal ini juga terkait dengan pandemi Covid-19.
Para pakar juga dalam perjalanan untuk mendukung operasi SAR di Beirut karena diperkirakan masih ada korban yang tertimpa reruntuhan.
Haq menegaskan dukungan bagi Lebanon bukan hanya karena mereka sedang membutuhkan, tapi negara itu merupakan tempat bagi puluhan ribu pengungsi asal Suriah dan Palestina. Menurut dia, inilah saatnya untuk balas jasa.
"Mereka orang-orang yang telah memberikan banyak bantuan kepada orang lain, dan inilah saat di mana mereka sendiri akan membutuhkan bantuan dan kami pasti berusaha memberikan kepada mereka sebanyak yang kami bisa," ujarnya.