Puluhan warga sipil Afghanistan telah tewas dalam beberapa pekan terakhir akibat ledakan. Beberapa ledakan di antaranya telah diklaim dilakukan oleh Negara Islam (IS).
Penguasa Taliban Afghanistan mengatakan, mereka telah mengamankan negara itu sejak mengambil alih kekuasaan pada Agustus dan sebagian besar menghilangkan cabang lokal IS. Tetapi para pejabat dan analis internasional mengatakan risiko kebangkitan militansi tetap ada.
Banyak dari serangan tersebut menargetkan minoritas agama Syiah, namun masjid Sunni juga telah diserang.
Bom meledak di atas dua van penumpang yang membawa Muslim Syiah di kota utara Mazar-e-Sharif pada Kamis (28/4/2022). Ledakan menewaskan sedikitnya sembilan orang.
Jumat lalu, sebuah ledakan menghancurkan sebuah masjid Sunni selama salat Jumat di Kota Kunduz. Sebanyak 33 orang tewas