NEW YORK, iNews.id - Kepolisian New York (NYPD) langsung bergerak menangkap pelaku peledakan bom di terminal bus New York, Senin (11/12/2017) pagi waktu setempat. Dia dilaporkan orang yang mengikat tubuhnya dengan bom, namun tak sampai diledakkan.
Mantan pejabat NYPD Bill Bratton mengatakan kepada MSNBC bahwa dia mendapat informasi awal mengenai pelaku. Menurut BRatton pelaku berusianya 20 tahunan dan berasal dari Bangladesh.
Ditambahkannya, aksi teror itu dilakukan terinspirasi dari serangan ISIS.
Sementara itu belum diketahui pasti berapa jumlah orang yang mengalami luka. Namun yang pasti pelaku dalam kondisi luka. Bom lain yang diketaui terbuat dari pipa diletakkan di bawah tanah. Namun belum diketahui pasti apakah ini merupakan percobaan bom bunuh diri atau lainnya.
Ini merupakan teror kedua di New York dalam dua bulan terakhir. Pada 30 Oktober lalu, Saipulo Saipov asal Uzbekistan menabrakkan truknya di kerumunan pejalan kaki dan pengguna sepeda. Delapan orang tewas dalam kejadian itu, enam di antaranya tewas di lokasi. Saipov sempat ditembak polisi namun tidak sampai mengancam nyawanya. Pelaku membawa senjata, namun belakangan diketahui hanya mainan.
Saipov diketahui mendalami Islam setelah pindah ke AS.