Lembaga HAM Inggris: Rusia Bombardir Pasar di Suriah Tewaskan 23 Orang

Anton Suhartono
Serangan udara Rusia di pasar Idlib, Suriah, menewaskan sedikitnya 23 orang (Foto: AFP)

Pemadangan lain, masih dikisahkan sang fotografer, seorang pria dengan mata terpejam dan wajah tertutup debu ditarik keluar dari puing-puing bangunan yang mengimpitnya oleh dua orang.

Sementara itu, Lembaga Pemantau HAM untuk Suriah mengandalkan informasi soal serangan ini dari jaringan sumber di Suriah, termsuk organisasi Helm Putih. Dari situ diketahui jenis pesawat yang melakukan serangan, lokasi, pola penerbangan, dan amunisi yang digunakan.

Di Moskow, Rusia membantah terlibat dalam serangan brutal tersebut dan menyebut laporan lembaga HAM Inggris itu palsu.

"Pernyataan dari perwakilan anonim organisasi Helm Putih yang dibiayai oleh Inggris dan AS tentang dugaan penyerangan pesawat Rusia di pasar Maaret Al Numan adalah palsu," demikian pernyataan kementerian pertahanan Rusia, yang diberitakan kantor berita TASS.

Idlib, satu-satunya wilayah di Suriah yang masih dikuasai pemberontak, dihuni sekitar 3 juta penduduk. Sesuai perjanjian gencatan senjata internasional yang diteken beberapa pekan lalu, wilayah ini seharusnya dilindungi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
22 jam lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Internasional
3 hari lalu

Trump: Amerika Bisa Ledakkan Dunia 150 Kali dengan Nuklir, Singgung Rusia dan China

Internasional
3 hari lalu

Trump Tuduh Rusia dan China Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
3 hari lalu

Dulu Kepalanya Dihargai Rp166 Miliar, Presiden Suriah Al Sharaa Akan Disambut Trump di Gedung Putih

Internasional
5 hari lalu

Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal