KAIRO, iNews.id – Liga Arab mengecam keras pembunuhan mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh oleh milisi Houthi. Sekretariat Liga Arab juga menyebut Houthi sebagai organisasi teroris, dan meminta komunitas internasional untuk memandangnya dengan hal yang sama.
"Semua sarana harus digunakan untuk menghilangkan orang-orang Yaman dari mimpi buruk ini," demikian pernyataan Liga Arab yang merujuk pada Houthi, dikutip dari Reuters, Selasa (5/12/2017).
Lebih dari itu, tewasnya Abdullah Saleh bisa menimbulkan masalah keamanan baru di Yaman. Perang akan semakin berkecamuk antara Houthi yang didukung oleh Iran dan pasukan yang loyal dengan Abdullah Saleh.
Abdullah Saleh tewas setelah mobilnya dibombardir dan ditembaki pada Senin 4 Desember 2017. Foto yang beredar menunjukkan, jasad Saleh dengan luka tembakan di kepala.
Anak Abdullah Saleh, Ahmad Ali Saleh, berjanji akan membalas kematian ayahnya. "Saya akan memimpin pertempuran sampai kelompok Houthi terakhir keluar dari Yaman. Darah ayah saya akan menjadi neraka yang bordering di telinga Iran," kata Ali.
Dia juga mengajak para pendukung ayahnya untuk merebut kembali Yaman dari milisi Houthi.
Soal pengaman militer, Ali tidak diragukan ketangguhannya. Dia merupakan mantan komandan pasukan elite paling berpengaruh di Yaman, Garda Republik.