Lini Masa Sejarah Politik Ukraina sejak Keluar dari Uni Soviet pada 1991

Ahmad Islamy Jamil
Bendera Ukraina berkibar di Kota Kiev (ilustrasi). (Foto: Reuters)

2005: Yuschenko mengambil alih kekuasaan dengan janji untuk memimpin Ukraina keluar dari bayang-bayang Rusia. Dia menyatakan niat untuk membawa Ukraina menjadi anggota NATO dan Uni Eropa. 

Yuschenko menunjuk mantan bos perusahaan energi Yulia Tymoshenko sebagai perdana menteri. Akan tetapi, setelah adanya pertikaian politik di kubu pro-Barat, perempuan itu dipecat dari kursi PM.

2008: NATO menjanjikan Ukraina untuk bergabung dengan aliansi tersebut.

2010: Yanukovich mengalahkan Tymoshenko dalam pemilihan presiden. Rusia dan Ukraina mencapai kesepakatan harga gas sebagai imbalan untuk memperpanjang sewa untuk Angkatan Laut Rusia di pelabuhan Laut Hitam Ukraina.

2013: Pemerintah Yanukovich menangguhkan pembicaraan perdagangan dan asosiasi dengan Uni Eropa pada November. Dia memilih untuk menghidupkan kembali hubungan ekonomi dengan Moskow. Langkah sang presiden memicu demonstrasi massal selama berbulan-bulan di Ibu Kota Kiev.

2014: Aksi protes yang sebagian besar terfokus di sekitar alun-alun Maidan Kiev, berubah menjadi kekerasan. Puluhan pengunjuk rasa tewas.

Februari 2014: Parlemen Ukraina memutuskan untuk memakzulkan Yanukovich—yang sudah lebih dulu melarikan diri dari negara itu. Beberapa hari kemudian, kelompok bersenjata merebut parlemen di wilayah Krimea, Ukraina, dan mengibarkan bendera Rusia. 

Moskow mencaplok Krimea menyusul referendum 16 Maret yang menunjukkan dukungan luar biasa di wilayah itu untuk bergabung dengan Federasi Rusia

April 2014: Kelompok separatis pro-Rusia di wilayah timur Donbass mendeklarasikan kemerdekaan. Pertempuran pun pecah, yang terus berlanjut secara sporadis hingga 2022, meskipun lebih sering diwarnai gencatan senjata.

Mei 2014: Pengusaha Petro Poroshenko memenangkan pemilihan presiden dengan mengusung agenda pro-Barat.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
12 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
13 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
23 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal