MELBOURNE, iNews.id – Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia, kemarin memperpanjang pemberlakuan karantina (lockdown) di Ibu Kota Melbourne selama dua minggu, menjadi hingga akhir bulan ini. Kebijakan tersebut diambil karena tingkat infeksi Covid-19 di kota itu menurun lebih lambat dari yang diharapkan.
Menteri Utama Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews, memperpanjang karantina atau pembatasan ketat yang mulai diberlakukan sejak 2 Agustus lalu, hingga 28 September dengan sedikit relaksasi. Pemerintah juga bakal memetakan pelonggaran pembatasan secara bertahap selama dua bulan berikutnya.
“Saya tahu masyarakat kecewa (dengan keputusan ini). Dan saya juga kecewa karena kita tidak dapat membuka diri lebih cepat. Tetapi poin kuncinya di sini adalah terbuka dan tetap terbuka,” kata Andrews, dikutip Reuters, Senin (7/9/2020).
Mulai pukul 23.59 pada 13 September nanti, pembatasan tahap empat akan mulai dilonggarkan di Melbourne, yaitu dengan mengurangi jam malam mulai pukul 21.00—dari sebelumnya mulai pukul 20.00. Warga akan diizinkan berada di luar ruangan hingga dua jam—alih-alih satu jam pada aturan sebelumnya. Mereka yang tinggal sendirian juga akan diperbolehkan untuk dikunjungi keluarga atau rekan-rekannya.
Setelah 28 September, jika tingkat infeksi turun menjadi antara 30 dan 50 kasus selama 14 hari, perawatan anak (day care), lokasi-lokasi konstruksi, pabrik, dan gudang-gudang akan dapat beraktivitas normal kembali. Sebagian sekolah juga akan dibuka kembali dan pertemuan di luar ruangan yang diizinkan untuk dihadiri hingga lima orang saja.