SEOUL, iNews.id – Korea Selatan mencatat 168 kasus baru infeksi virus corona dalam 24 jam terakhir. Ini adalah lonjakan kasus harian terendah dalam tiga pekan setelah negeri ginseng memberlakukan aturan jarak sosial yang lebih ketat.
Dengan adanya pertambahan itu, total kejadian infeksi Covid-19 di Korsel kini menjadi 21.010 kasus. Dari jumlah itu, 333 di antaranya adalah kasus yang berujung pada kematian, demikian data yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), Sabtu (5/9/2020).
Reuters melansir, kasus baru yang dikonfirmasi hingga tengah malam tadi adalah yang terendah sejak wabah besar Covid-19 muncul dari sebuah gereja Kristen yang para jemaatnya menghadiri kampanye politik besar pada 15 Agustus lalu.
Lonjakan infeksi virus corona harian di Korsel menurun di bawah 200 kasus selama tiga hari terakhir, setelah mencapai puncaknya sebesar 441 kasus pada akhir pekan lalu. Ini sekaligus menjadi pertanda bahwa aturan pembatasan jarak sosial lebih ketat yang diterapkan Pemerintah Korsel sejak Minggu lalu mulai menunjukkan hasilnya.
Di antara aturan tersebut termasuk membatasi jam operasi kafe dan restoran di wilayah Metropolitan Seoul; melarang layanan makan di tempat (dine in) setelah jam 21.00, dan; meminta waralaba kopi dan toko-toko roti hanya melayani pengantaran (delivery) dan pembelian makanan/minuman untuk dibawa pulang (take away) sepanjang hari.