Ini juga pertama kalinya sejak puluhan tahun, lukisan karya Cimabue, yang hidup dari tahun 1272 sampai 1302, dilelang.
Pada September para ahli seni mengumumkan penemuan lukisan Cimabue yang sensasional milik seorang perempuan tua di Kota Compiegne, Prancis. Lukisan itu digantung di atas kompor di dapur.
Kondisi lukisan tanpa tanda tangan berukuran 26x20 sentimeter itu masih sangat baik, meskipun ditutupi oleh noda dan debu dari masakan.
Pakar seni di Turquin, Paris, menggunakan cahaya inframerah untuk mengetahui bahwa lukisan tersebut merupakan mahakarya dari tahun 1280-an. Saat itu Cimabue melukis delapan adegan tentang hasrat dan penyaliban Yesus Kristus.
Hanya dua lukisan yang saat ini diketahui keberadaannya, yakni 'The Flagellation of Christ' yang dipajang di Frick, New York dan 'The Virgin and Child with Two Angels' yang menjadi koleksi Galeri Nasional London.
Sejarawan yakin diperkirakan hanya tersisa 12 mahakarya tanpa tanda tangan Cimabue, namun menjadi koleksi pribadi atau bernasib sama dengan 'Christ Mocked', dalam kondisi telantar karena pemiliknya tak mengetahui betapa berharganya lukisan tersebut.
Angka lelang lukisan termahal di dunia tercipta pada 2017, yakni Leonardo da Vinci karya Salvator Mundi yang terjual seharga 450 juta dolar AS di New York.