Lupakan Perang, Rusia dan AS Kerja Sama Bikin Matahari Buatan Terbesar di Dunia

Anton Suhartono
Perusahaan raksasa energi Rusia Rosatom terlibat dalam megaproyek matahari buatan bertenaga nuklir yang di dalamnya juga melibatkan AS (Foto: Rosatom)

Megaproyek ITER dimulai pada 1985 setelah pertemuan puncak antara presiden AS saat itu Ronald Reagan dengan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev. 

Matahari buatan iitu diproyeksi menjadi perangkat fusi terkuat di dunia, mampu menghasilkan reaksi nuklir skala besar.

Proyek bernilai miliaran euro itu menghadapi serangkaian kendala teknis dan masalah biaya selama beberapa tahun, termasuk sanksi yang dijatuhkan negara Barat terhadap terkait konflik Ukraina.

Rusia merupakan pemasok utama 25 sistem berteknologi tinggi untuk fasilitas masa depan tersebut. Pengiriman peralatan selalu dilakukan tepat waktu, mematuhi jadwal pembangunan reaktor.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
11 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
11 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Internasional
12 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal