NEW YORK, iNews.id - Mahasiswa asing yang tengah menimba ilmu di kampus-kampus Amerika Serikat (AS) khawatir dengan masa depan mereka.
Otoritas imigrasi dan bea cukai AS (ICE) menerapkan aturan baru mengharuskan mahasiswa asing yang sepenuhnya menerapkan kuliah online untuk pulang ke negara masing-masing terkait wabah virus corona.
Seorang mahasiswa asal Pakistan, Taimoor Ahmed, merupakan satu dari ratusan ribu mahasiswa asing yang menimba ilmu di universitas-universitas AS.
"Saya mungkin akan terpengaruh jika mereka tidak menawarkan kelas pribadi. Saya khawatir ini berpotensi mengubah masa depan dan rencana saya," kata Ahmed, mahasiswa teknologi informasi Universitas Negeri California, Los Angeles, dikutip dari AFP, Kamis (9/7/2020).
Kekhawatiran yang sama disampaikan mahasiswa pascasarjana asal India.
"Sebenarnya saya agak takut," kata seorang mahasiswa pascasarjana India di sebuah universitas besar Texas, yang meminta namanya tidak dipublikasikan.