Mahathir Geram Posting-an soal Prancis Disalahartikan: Saya Dituduh Promosikan Kekerasan

Anton Suhartono
Mahathir Mohamad (Foto: AFP)

Dia juga mengkritik Facebook dan Twitter karena hanya mengizinkan satu sisi argumen tanpa memberikannya kesempatan untuk menjelaskan. Posting-an Mahathir di kedua platform media sosial itu telah dihapus.

“Di satu sisi, mereka membela orang-orang yang memilih untuk menampilkan kartun Nabi Muhammad serta mengharapkan semua muslim menelannya atas nama kebebasan berbicara dan berekspresi. Di sisi lain, mereka dengan sengaja menghapus bagian bahwa umat Islam tidak pernah balas dendam. Ketidakadilan yang mereka alami di masa lalu," tuturnya.

Mahathir menambahkan, seruannya bahwa Prancis harus menjelaskan kepada warga mereka agar lebih peka dan menghormati keyakinan orang lain diabaikan.

"Apa yang dipromosikan dalam reaksi tulisan saya adalah untuk membangkitkan kebencian Prancis terhadap muslim," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza

Internasional
10 hari lalu

Dijebloskan ke Penjara, Sarkozy Jadi Mantan Presiden Prancis Pertama Huni Hotel Prodeo

Internasional
10 hari lalu

Duh, Pencuri di Museum Louvre Paris Mungkin Lebur Perhiasan Peninggalan Napoleon

Internasional
10 hari lalu

Wow, Perhiasan yang Dicuri di Museum Louvre Paris Ditaksir Bernilai Rp1,7 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal