KUALA LUMPUR, iNews.id - Amerika Serikat (AS) ingin Malaysia berhenti mengirim bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina. Bantuan tersebut dianggap hanya akan menguntungkan Hamas, kelompok perlawanan yang berkuasa di Gaza.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, negaranya hanya bisa memberi bantuan kemanusiaan seperti makanan dan air bersih, bukan senjata yang harganya sangat mahal.
“Amerika berpendapat bahwa bantuan kemanusiaan tidak boleh diberikan ke Gaza. Itu karena bisa membantu Hamas untuk bertahan hidup. Senjata sangat mahal, mencapai jutaan dolar,” kata Mahathir, dalam pernyataan di media sosial X.
Pemerintah Malaysia telah menyumbang lebih dari 4,2 juta dolar AS kepada Palestina sejak Israel melancarkan serangan ke Gaza pada 7 Oktober 2023. Itu belum termasuk komitmen tahunan sebesar 200.000 dolar kepada badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina UNRWA sejak 2021 hingga tahun depan.
Mahathir pun menyindir AS yang tak mempermasalahkan banyak perempuan dan anak-anak Gaza dibunuh Israel.