Mahathir Mohamad Ragu Israel Patuhi Gencatan Senjata Gaza: Resolusi PBB saja Dilanggar!

Anton Suhartono
Politikus senior Malaysia Mahathir Mohamad ragu Israel akan mematuhi kesepakatan gencatan senjata di Gaza (Foto: AP)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Politikus senior Malaysia Mahathir Mohamad ragu Israel akan mematuhi kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Israel dan Hamas menyepakai gencatan senjata tiga tahap yang mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025).

Menurut mantan Perdana Menteri Malaysia itu, berdasarkan pengalaman sebelumnya, Israel sering mengabaikan hukum internasional maupun PBB. Selain itu Israel menunjukkan sikap tidak hormat terhadap opini dunia serta gagal mematuhi perjanjian gencatan senjata sebelumnya, termasuk dengan Hizbullah.

"Apakah ada yang percaya bahwa negara yang melanggar banyak resolusi PBB dan tidak menghormati opini dunia akan menepati janjinya kali ini?" kata Mahathir, dalam posting-an di media sosial.

Mahathir menjelaskan, Israel merupakan negara konfrontatif. Sifat itu membuatnya sulit untuk menghormati perjanjian atau hukum apa pun.

"Sebelum gencatan senjata (berlaku efektif), mereka meningkatkan serangan dengan membunuh sebanyak mungkin warga Palestina. Sudah menjadi kebiasaan mereka untuk terus membunuh secaa luas," ujarnya.

Dia melanjutkan, suasana kegembiraan yang ditunjukkan oleh warga Gaza terkait kesepakatan itu terlalu dini.

"Maafkan saya jika saya pesimis, tapi kegembiraan warga Gaza terlalu dini dan saya harap saya salah," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
1 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Internasional
1 hari lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Internasional
1 hari lalu

Nah, Trump Tak Akan Paksa Netanyahu Akui Negara Palestina

Internasional
1 hari lalu

Dikira Bunuh Diri, Jenderal Israel yang Ungkap Penyiksaan Tahanan Pelestina Dijebloskan ke Penjara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal